Jumat, Juni 30, 2006

WILL YOU MARRY ME?

Sebenarnya saya sedang malas bertemu dengan Raka,teman baik saya. Tetapi demi sesuatu hal yang sangat mendesak dan perlu ditangani segera,terpaksalah saya menghubungi dia. Dengan satu sms,dia langsung datang ketempat saya dan mengajak saya makan. Hampir 3 bulan ini saya tak pernah makan malam,lagi diet nih,mengurangi berat badan demi menjaga kesehatan,ha....nggak ding,demi menjaga penampilan lebih tepat.Tapi nggak enak dong mau menolak ajakan Raka yang jelas sekali tampak kelaparan.
Kami makan di lesehan dekat ugm. Dia pesen ayam goreng,sementara saya cuma berani makan tempe penyet dan tahu{sekali lagi,atas nama diet} walau Raka mendesak saya pesan makanan lain.
Tiba-tiba dia bertanya 'kamu bener lines?"
Awalnya saya diam,tapi dia melanjutkan "jujur aja sama aku,kamu tau kan aku orang liberal?"
Yeah, Raka memang orang paling liberal yang pernah saya kenal. Agamanya tak jelas,ayah dan ibunya pengurus gereja,di ktp raka tertera agama Islam,tapi waisak kemarin dia sembayang ke vihara,paskah lalu juga ke gereja. Anti pernikahan dan segala macam komitmen,membenci pologami dan pernah janji takkan menyentuh saya kecuali saya yang minta. Berteman dengan segala jenis manusia. Dari pak walikota sampai bandar narkoba.
Kenapa saya tak bisa jujur dengan dia?
Akhirnya saya menyerah dan menceritakan segalanya.Tentang betapa saya sangat sakit diperlakukan mirip alien,sampai kenapa saya baru sadar saya lesbian setelah sekian lama. Raka pendengar yang baik dan teman yang baik pula. Dia cuma mendengar tanpa menceramahi apalagi menghujat. Mungkin itulah gunanya teman, menerima tanpa banyak tanya.
Raka cuma bilang,jalani aja kalau memang itu jenis hidup yang saya pilih.Ketika saya tanya apa dia akan menjauhi saya karena hal itu,dia menggeleng, Itu yang saya suka dari Raka.
Mungkin suatu hari nanti,ketika saya sudah dikejar-kejar ayah agar cepat menikah,saya akan meminta Raka menikahi saya, demi sebuah buku nikah dan status, tanpa tanggungjawab apa-apa.Dia bisa bercinta dengan siapa saja yang dia mau,saya pun begitu. Yeah...saya akan bertanya ke dia "will you marry me?"

Tidak ada komentar: