Minggu, Juni 11, 2006

Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam cinta tak bermuara
Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama dicakrawala aksara

Kau hadir dengan ketiadaan,sederhana dalam ketidakmengertian
Gerakmu tiada pasti,namun aku terus disini
Mencintaimu
Entah kenapa

Engkaulah gulita yang memupuskan segala batasan dan alasan
Engkaulah penunjuk jalan menuju palung kekosongan dalam samudera terkelam
Engkaulah sayap tanpa tepi yang membentang menuju tempat tak bernama namun terasa ada

Ajarkan aku,
Melebur dalam gelap tanpa harus lenyap
Merengkuh rasa takut tanpa perlu surut
Bangun dari ilusi namun tak memilih pergi

Tunggu aku,
Yang hanya selangkah dari bibir jurangmu

Engkaulah kilatan cahaya yang menyapu lenyapkan segala jejak dan bayang
Engkaulah bentangan sinar yang menjembatani jurang antarduka mencinta dan bahagia terdera
Engkaulah terang yang kudekap dalam gelap saat bumi bersiap diri untuk selamanya lelap

Andai kau sadar arti pelitamu
Andai kau lihat hitamnya sepi dibalik punggungmu

Tak akan kau sayatkan luka demi menggarisi jarakmu dengan aku

Karena kita satu

Andai kau tahu


dee' supernova

Tidak ada komentar: