Sabtu, Juni 03, 2006

JOGJA MENANGIS

Sabtu,27 Mei 2006,pukul 5.54 pagi,jogja diguncang gempa tektonik yang berkekuatan 5.9 skala richter. Gempa tersebut menewaskan lebih dari 6000 nyawa.Korban terbanyak berasal dari daerah bantul dan klaten yang berdekatan dengan pusat gempa di laut selatan.
Ditengah menurunnya aktifitas gunung merapi,tak ada yang mengira kana terkadi gempa bumi sedashyat ini. Memang dari segi kekuatannya kalah jauh dengan gempa di aceh,tapi daya rusaknya sebanding. Alhamdulillah,tak ada tsunami yang terjadi.Memang ada issue tentang tsunami,tapi syukurlah,tak terjadi.
Pagi itu,saya bangun lebih awal dari biasanya.Pukul 5.45 menit.Saya bangun dari kasur,langsung mencabut hp yang saya charge sejak malam.Tiba-tiba lantai bergetar dan dinding seperti mau roboh.Saya bergegas keluar kamar,tapi terjatuh,berdiri lalu terjatuh lagi,sampai akhirnya saya menemukan pintu keluar. Semuanya terasa lama dan pintu keluar terasa seperti 3 km jauhnya,padahal jarak dari kamar ke pintu depan tak lebih dari 2 meter.
Untunglah getar akhirnya berhenti.
Alhamdulilah Tuhan,saya masih diberi kehidupan dan kesempatan untuk bernapas sedikit lebih lama.

Tidak ada komentar: