kau dan aku

aku memberikan hatiku
untuk kau cintai
aku memberikan cintaku
untuk kau miliki

aku ingin "kita"
bukan kau, atau aku
aku ingin "satu"
kau dan aku
bukan kau atau aku

aku ingin menjauh dari cintamu
seperti aku mampu mengusir cinta-cinta lain dalam hidupku
aku ingin melupakanmu
seperti aku menghapus sosok-sosok lain dalam hatiku

namun
semua tak seperti inginku

cintamu ibarat candu
sekali ku cicipi
aku tak pernah bisa berhenti

akhirnya ku menemukanmu (naff)

akhirnya ku menemukanmu
saat hati ini
mulai merapuh

akhirnya ku menemukanmu
saat hati ini
ingin berlabuh

ku berharap engkaulah
jawaban segala resah jiwaku
dan biarkan diriku
mencintaimu hingga ujung usiaku

bila nanti ku sanding dirimu
miliki aku dengan segala kelemahanku
dan bila nanti engkau disisiku
jangan pernah letih tuk mencintaiku


Akhirnya bisa update blog juga,setelah hampir 2 minggu penuh perjuangan ingin mengupdate blog tapi nggak bisa. Memang nggak penting-penting banget sih. Tapi saya paling kecewa karena niat untuk mengucapkan DIRGAHAYU RI KE 61 tepat pada tanggal 17 Agustus 2006 kemaren gagal.
Anyway,lagu diatas saya persembahkan khusus buat orang teristimewa,Akhirnya ku menemukanmu....

institut pelangi perempuan

Institut pelangi perempuan merupakan suatu wadah atau organisasi yang akan melakukan penguatan sumber daya dan pemberdayaan kelompok lesbian muda yang nantinya akan bersama-sama melakukan upaya-upaya khusus untuk mewujudkan suatu tatanan masyarakat demokratis yang tidak diskriminatif terhadap preferensi seksual berbeda.

Jika tidak menghadapi suatu halangan apapun,Institut pelangi perempuan akan mengawali pergerakannya dengan melakukan launching sebuah website dan sosialisasi program yaitu berupa diskusi bulanan dengan mengambil tema-tema yang berbeda mengenai seputar permasalahan lesbian diwilayah internal dan komunitas publik.

Tulisan diatas saya peroleh lewat email welcome aboard tak lama setelah saya mendaftarkan diri bergabung dengan mailing list tersebut. Akhirnya setelah sekian lama browse sana sini,bertemu juga saya dengan komunitas lesbian yang asli dari indonesia. Salut deh,buat institut pelangi perempuan.
Kepedulian yang mereka tawarkan buat para lesbian bukan cuma berupa janji-janji pemanis mulut.
Belum lama ini,saya baca di koran,ada berita tentang seorang lesbian (w) dituduh telah memperkosa dan melarikan anak perempuan (u)yang masih berusia 13 tahun. Keluarga u nggak terima dan melaporkan perkara tersebut ke polisi. Si w ditangkap. Dari hasil penyelidikan,ternyata si w sama sekali tidak bermaksud melakukan pemerkosaan apalagi melarikan anak tersebut. Mereka adalah pasangan lesbian. Jadi bukan hanya si W saja yang lesbian tetapi si u juga. Dan si u melarikan diri secara sukarela,bukan karena dipaksa.
Mereka akhirnya sepakat damai dan atas desakan kedua pihak mereka dimasukkan ke rumah damai. Nggak jelas juga rumah damai itu apa,tapi kemungkinan besar adalah pesantren dengan dalih untuk disembuhkan.
Nah, untuk mendampingi mereka ada teman-teman yang menolong,baik dari segi hukum maupun bantuan psikologis. Yang berasal dari LBH maupun organisasi perempuan lainnya,termasuk institut pelangi perempuan.

Mungkin keadilan itu nggak akan datang dengan mudah,tapi setidak-tidaknya ada komunitas sejenis yang mau peduli.

kucinta kau dengan benciku -TITO

mungkin takdir ini terlanjur menuntun
diriku tak dapat pergi darimu
walaupun seribu bintang tinggalkanku
dan mentari tak bersinar
aku takkan mampu untuk lepaskanmu
mencoba sejenak lupakan
segalanya yang telah terjadi

duhai cinta,tataplah aku disini
tetap menatapmu
walau perih terus kau sakiti aku
tetap mengharapmu

mungkin benar bila aku tak berarti
dan dirimu terlalu berarti
walaupun pekatnya bulan gelapkanku
dan pelangi tak berpijar
wajahmu terlalu indah tuk ku benci
dan ku terus mencintaimu
engkau terus melupakanku


Seseorang mengirimkan lagu itu buat saya diradio P tadi siang.
Coba pahami liriknya,dalem bangetkan? Saya tahu siapa pengirimnya,walau dia nggak menyebutkan nama aslinya,saya tahu,hanya dia.
Lirik lagu itu menyentuh sekaligus menampar perasaan saya. Tersentuh karena dia tulus,tapi sindiran halusnya menampar saya.
Well,kalau bisa,saya akan melarang dia mencintai saya. Tapi kita nggak bisa meminta orang untuk tidak jatuh cinta pada kita, seperti kita juga nggak bisa memaksa orang mencintai kita. Bukan kita yang memilih cinta,tapi cinta yang memilih kita.

Jangan memaksakan cinta,tapi berharaplah cinta tumbuh dihatinya,namun jika tidak,berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.