SISI LAIN DUNIA

Lama-lama manusia tak lagi bersifat manusia,fisik masih manusia sih tapi jiwanya sudah menjadi abdi setan.Dunia terhenyak ketika terjadi gempa hebat dijogja. Ungkapan simpati serta uluran bantuan tak henti-hentinya mengalir.Baik dari dalam negeri maupun luar negeri.Tak sedikit pula negara tetangga yang mengirimkan sukarelawan mereka untuk menbantu korban gempa.
Saya sempat berbincang-bincang dengan salah satu sukarelawan dari Malaysia yang kebetulan belanja di Malioboro,tempat saya berdagang.Sebenarnya bukan hanya dari Malaysia saja,dari negara lain pun banyak,tapi berhubung keterbatasan bahasa,saya cuma bisa berkomunikasi dengan sukarelawan dari Malaysia,secara kami sama-sama orang melayu.Namanya Hasyim,tentara asal johor baru.
Dia mengaku sedih melihat daerah bencana,banyaknya korban serta lambannya penanganan medis. Kamu tahu saya sedikit malu dengan kondisi yang terjadi,bagaimana tidak,orang luar negeri,jauh-jauh datang ke jogja untuk membantu,eh orang indonesianya malah asyik-asyik menonton.Berfoto diantara reruntuhan puing bangunan.Miris,tapi itulah potret sebenarnya dari manusia.Banyak yang peduli,banyak juga yang tidak.
Namun itu tak seberapa,ada pihak yang malah mengambil keuntungan dari peristiwa itu.Sejak gempa sabtu lalu,terjadi berapa kasus pencurian dan penjarahan. Ironisnya yang dijarah adalah harta korban.Dari sepeda motor sampai sapi.
Menurut Bans,teman saya yang rumahnya hancur,pencuri yang tertangkap langsung dibunuh lalu dibuang ke sungai. Tidak manusiawi? Manusiawi sekali.Tidak bermaksud ekstrim sih,tapi menjarah harta orang yang sedang kesusahan jelas bukan perbuatan manusia,kan?