Rabu, Juli 19, 2006

apalagi yang akan terjadi nanti?

Hidup di Indonesia terutama dipulau Jawa,akhir-akhir ini lebih banyak deg-degan nya daripada gembira. Bagaimana tidak,setiap detik,setiap hembusan napas, ancaman bencana alam entah itu berupa gempa bumi,banjir,sampai tsunami siap menerjang.
Hm,takut? yeah,dibilang enggak,nyatanya iya. Dibilang pasrah,ketika ada gempa susulan,eh melarikan diri juga. Tak tahulah,namanya juga manusia.
Belum selesai pemulihan pasca tsunami Aceh,Jogja diguncang gempa yang meluluh lantakkan Bantul,hampir dua bulan kemudian,tak diduga gempa kembali mengguncang Indonesia. Kali ini diiringi dengan tsunami yang menyerang daerah pesisir pantai Selatan. Gempa berkekuatan 6.8 sr,terjadi hari Senin jam 15.15 sore. Korban diperkirakan lebih dari 400 jiwa. Dimana korban terbanyak berasal dari daerah pangandaran,pantai wisata daerah Ciamis.
Ditengah proses evakuasi korban tsunami Pangandaran,tiba-tiba Jakarta dapat giliran. Gempa berkekuatan 6.2 sr itu berpusat di selat Sunda dan tak ada hubungannya dengan gempa dilaut Selatan.Belum diketahui ada korban apa tidak.
Nah......Apa yang harus kita lakukan?
Cuma pasrah? Yeah,apalagi yang dapat kita lakukan,bukan?
Nyawa hanya pinjaman. Kapan pun yang meminjamkan menarik kembali pinjamannya,kita harus siap,dimana dan dengan cara apa,kita nggak bakal tahu.....
Hanya dia si pemberi nyawa yang tahu jawabnya....

Tidak ada komentar: