Selasa, Mei 23, 2006

TENTANG AKU

Saya beruntung dilahirkan dari keluarga bahagia.Ayah dan ibu saya saling menyayangi dan memang hanya maut yang mampu memisahkan mereka.
Hampir 7 tahun yang lalu,ibu meninggal. Pergi dari kehidupan kami,orang-orang yang menyayanginya. ayah tidak menikah lagi, belum lebih tepat.
Saya diberi seorang adik laki-laki tiga tahun setelah ibu melahirkan saya. Sempurna karena saya hanya punya satu adik, tidak dua,apalagi tiga. Dapat kamu bayangkan betapa repotnya ayah jika harus mengurus banyak anak setelah ibu meninggal,apalagi tiga bulan kemudian,saya terpaksa meninggalkan rumah karena harus melanjutkan kuliah ke jogja sesuai dengan keinginan ibu.

Hidup saya dimulai disini. Dikota yang jauh lebih besar dan megah daripada kota kelahiran saya,sebuah kota kecil di kabupaten karimun,berjarak 1,5 jam naik kapal dari batam. Tahu batamkan? Kelewatan deh kalau nggak tau. Saya sering ngaku berasal dari batam jika ada yang menanyakan asal saya. Bukan malu dengan kota saya sih,tapi cuma buat menghindari pertanyaan lanjutan, Dimana tuh?Kan bingung harus jelasin dimana. Di peta juga nggak ada.

Saya kuliah dijurusan manajemen sebuah kampus swasta didaerah bantul. Bukannya sombong nih,saya lulus dalam waktu 3.5 tahun dengan predikat cum laude,hampir jadi lulusan termuda jika saya tak telat daftar yudisium.

Kamu tahu sejak saat itu saya merasa hidup saya penuh dengan kesalahan. Salah masuk jurusan,salah pilih teman bahkan salah tempat tinggal. Akhirnya saya sadar saya memang ditakdirkan untuk terus menjadi salah dengan mencintai orang yang juga salah.

Sebenarnya saya curiga hal ini sejak lama,tapi baru akhir-akhir ini,kecurigaan saya terbukti.

Saudara-saudara pembaca blog yang tak berguna ini,perkenankanlah saya mendeklarasikan bahwa diri saya mungkin lesbian,lines atau perempuan yang jatuh cinta pada perempuan.

Terkejut? Jangankan anda,saya juga iya. Saya bahkan shock dengan keadaan saya yang seperti ini. Saya jadi susah tidur dan lebih sering suntuk daripada gembira.

Sejujurnya,saya tak pernah suka sama lelaki. Saya takut sama mereka,terutama jika ada yang bilang " i love you" pada saya. saya jadi membenci lelaki yang mencintai saya. Saya menghindar sampai mereka tak lagi mengharapkan cinta saya. Saya tak ingin dicintai,titik.

Satu bulan yang lalu,saya iseng buka situsnya icha rahmanti dan baca jurnalnya. Lupa yang tanggal berapa. Tapi isinya tentang film Saving Face. Film yang menceritakan tentang kehidupan ABC (american Born Chinness),kisah cinta Wil dan Vivian. Sepasang lesbian yang saling mencintai.

Saya seperti tersadarkan,saya tiba-tiba berfikir,inikah jenis hubungan yang saya inginkan? Hubungan antara perempuan dengan perempuan?
Ini salah, pikir saya. Anda juga akan berkata demikian,jika anda adalah orang yang berpikiran lurus.

Saya mulai mencari info di internet.
Browse sana-browse sini, sampai saya takut, mas operator curiga saya lesbian,karena situs yang saya buka semuanya berlabel lesbian. Saya tak ingin dicap lesbian lebih dahulu sebelum saya sendiri menyakininya. Lagipun tahu sendirikah pandangan orang terhadap lesbian?

Internet mempertemukan saya dengan layarimpian. Blog milik orang Malaysia. Ada satu artikelnya yang bikin saya makin khawatir. Karena jika apa yang dia tulis benar,akan menjelaskan kemana orientasi seksual saya. menurut dia,lines itu bisa dideteksi dari ukuran jari telunjuk dan jari manis seseorang.
Jika jari telunjuk lebih pendek atau sama dengan jari manis,berarti sipemilik jari adalah lesbian.
Golongan mana anda?

Artikel itu memvonis saya lesbian.

1 komentar:

zhu m mengatakan...

pls dun lay down ur life on info u find on the internet. we go thru this hard times, and decide what u want. good luck.